RUMAH ADAT BUTTU CIPPING TINAMBUNG
MEREFLEKSIKAN BENTUK ASLI ARAJANG BALANIPA
Sumber Dokumentasi Humas pemprov Sulbar
TAMAN BUDAYA
Jika
mendengar kata ini bayangan kita adalah sebuah tempat terbuka dengan berbagai
macam tanaman dan pepohonan yang menyenangkan untuk rekreasi. Taman
(garden) dapat ditelusuri pada bahasa Ibrani gan, yang berarti melindungi dan
mempertahankan; menyatakan secara tidak langsung hal pemagaran atau lahan
berpagar, dan oden atau eden, yang berarti kesenangan atau kegembiraan. Jadi dalam
bahasa Inggris perkataan “garden” memiliki gabungan dari kedua kata-kata tersebut,
yang berarti sebidang lahan berpagar yang digunakan untuk kesenangan dan
kegembiraan. Umumnya dipergunakan untuk olah raga, bermain , bersantai dan
sebagainya.
Ada berbagai macam taman sesuai dengan fungsi dan aktivitas yang
diwadahinya, seperti Taman Nasional, Taman Bunga, Taman Safari, Taman Burung
dan masih banyak yang lainnya sesuai dengan apa yang ada didalamnya.
Sumber Dokumentasi Humas pemprov Sulbar
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah,
yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal
yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Adapun menurut istilah Kebudayaan
merupakan suatu yang agung dan mahal, tentu saja karena ia tercipta dari hasil rasa,
karya, karsa dan cipta manusia yang kesemuanya merupakan sifat yang hanya ada
pada manusia. Sehingga dapat dikatakan bahwa budaya adalah hasil dari aktualisasi
diri manusia terhadap suatu lingkungan kehidupannya, maka kebudayaan dapat
beragam sesuai dengan aktualisasi diri masing-masing dalam sebuah daerah.
Rumah Adat Buttu Cipping Ikon Banua Amandaran
Bertepatan denganHari Pahlawan 10 November 2021, Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Ali Baal Masdar meresmikan kawasan Taman Budaya Rumah adat Buttu Cipping Tinambung kabupaten Polewali Mandar. Rumah pangung yang berukuran panjang 32 M dan lenbar 16 Meter, merupakan hasil penulusuran History jejak sejarah masah lalu terutama terkait bentuk dan ukuran secara historical bersumber dari Lontara Mandar, bentuk rumah beserta pernak pernik merefleksikan bentuk asli Istana Arajang Balanipa pada masa Pemerintahan Mara'dia (Raja) Tomepayung putra pendiri dan raja balanipa I "MANYAMBUNGI TO DILALIANG.
Sumber Dokumentasi Humas pemprov Sulbar
Icon banua Amandaran buttu ciping sebagai kerangka ikatan budaya Pitu uluna salu dan pitu babana binanga dan menjadi harpan sebagai sentra Pelestarian , pemeliharaan dan pengembangan seni budaya kearifan lokal Sulawesi barat. pada kegiatan peresmian tersebut di hadiri beberapa tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan pejabat Pemerintahan provinsi sulawesi Barat.
Sumber Dokumentasi Humas pemprov Sulbar
besar harapan dengan adanya Rumah adat Buttu Cipping Ikon Banua Amandaran menjadikan motivasi bagi seluruh Generasi muda untuk mengali potensi budaya dan melestarikan budaya sebagai bentuk kecintaan kita kepada sulawesi barat yang malaqbiq.
dokementasi kegiatan
Sumber Dokumentasi Humas pemprov Sulbar
Bandung, 11 November 2021
editor : Handayni news.id
Posting Komentar untuk "RUMAH ADAT BUTTU CIPPING TINAMBUNG MEREFLEKSIKAN BENTUK ASLI ARAJANG BALANIPA"