Menurut Johnson (2013: 2) Flipped classroom merupakan strategi guru dengan meminimalkan jumlah instruksi secara langsung dalam proses pembelajaran. Strategi ini memanfaatkan bahan ajar yang telah di sediakan guru yang diberikan kepada siswa untuk dipelajari dirumah sebelum mengikuti pembelajaran di kelas pada materi selanjutnya. Menurut Menurut Bergmann dan Sams ( dalam Basal 2015: 28) “kelas yang dibalik bisa digambarkan dimana” yang secara tradisional dilakukan di kelas sekarang dilakukan di rumahdanyang secara tradisional dilakukan sebagai pekerjaan rumah sekarang di selesaikan dikelas “.
Berdasarkan
uraian di atas dapat disimpulkan bahwa flipped classroom adalah membalik kelas
dari yang dulunya di kelas sekarang di balik di rumah. Siswa diberi bahan ajar
dahulu untuk dipelajari di rumah sebelum masuk kelas dan kegiatan di kelas
yaitu penguatan materi yang belum dipahami dan mengerjakan latihan-latihan
soal.
Kelebihan
Menurut Basal (2015:34) Kelebihan
strategi flipped classroom antara lain:
- Waktu di kelas lebih banyak
- Kesempatan untuk pembelajaran yang dipersonalisasi
- Kesempatan untuk belajar yang berpusat pada siswa
- Interaksi antara siswa dan guru lebih banyak
- Peningkatan motivasi siswa
- Lingkungan belajar yang penuh dengan alat yang familiar
Menurut Ulfa (2014: 12) kelebihan
flipped classroom adalah:
- Siswa dapat mengulang-ulang materi tersebut hingga ia benar-benar
paham materi, tidak seperti pada pembelajaran biasa, apabila murid kurang
mengerti maka guru harus menjelaskan lagi hingga siswa dapat mengerti .
- Siswa dapat mencari informasi dari manapun yang mendukung materi
tersebut
- Efisien, karena siswa diminta untuk mempelajari materi di rumah dan
pada saat di kelas, siswa dapat lebih memfokuskan kepada kesulitannya
dalam memahami materi ataupun kemampuannya dalam menyelesaikan soal-soal
berhubungan dengan materi tersebut.
Berdasarkan uraian di atas dapat
disimpulkan bahwa kelebihan strategi flipped classroom adalah siswa lebih
leluasa untuk belajar mandiri di rumah dan dapat mengulang-ngulang mempelajari
materinya hingga siswa paham dan siswa lebih bertanggung jawab atas apa yang
sudah dipelajari mandiri di rumah sehingga siswa lebih matang dan siap saat
masuk kelas dan pembelajaran dimulai. Siswa sudah punya pengetahuan awal
sebelum masuk kelas dan bisa bertanya saat ada bagian materi yang belum
dipahami yang butuh penjelasan dari guru.
Kekurangan
Menurut Schiller (2013: 63) kekurangan
flipped classroom:
- Siswa yang baru mengenal metode ini butuh adapatasi karena belajar
mandiri di rumah, konsekuensinya mereka tidak siap dengan pembelajaran
aktif di dalam kelas. Solusi masalah ini dengan cara memberikan kuis salah
satunya online, di kelas, memberikan PR untuk referensi informasi.
- Pekerjaan rumah (bacaan dan video)harus disesuaikan dengan
hati-hati untuk mempersiapkan mereka pada kegiatan di kelas.
- Membuat bahan ajar berkualitas yang bagus sangat sulit.
Berdasarkan pendapat ahli di atas bahwa
siswa membutuhkan adaptasi untuk belajar mandiri di rumah dan butuh waktu yang
ekstra untuk benar-benar bisa memahami materi yang dipelajari di rumah. Siswa
mencari informasi pendukung terkait materi baik buku paket atau internet karena
siswa mengeksplor pengetahuan sendiri di rumah dan kekurangan dari strategi ini
adalah sulitnya mendesign bahan ajar yang mudah dipahami
Langkah-Langkah Pembelajaran (Sintaks) Flipped
Classroom
Menurut Bishop (2013: 17), berikut
adalah langkah-langkah pembelajaran dengan strategi flipped classroom:
- Fase 0 (Siswa belajar mandiri) sebelum dilaksanakan pembelajaran,
siswa belajar mandiri di rumah mengenai materi untuk pertemuan berikutnya
dengan mempelajari bahan ajar yang sudah diberikan oleh guru saat akhir
pembelajaran.
- Fase 1 (Datang ke kelas untuk melakukan kegiatan belajar mengajar
dan mengerjakan tugas yang berkaitan) pada pembelajaran di kelas, siswa
dibagi menjadi beberapa kelompok secara acak untuk mengerjakan tugas yang
berkaitan dengan materi yang sudah dipelajari di rumah dan juga diberi
kuis di awal pembelajaran untuk mengukur pemahaman awal siswa saat belajar
di rumah.
- Fase 2 (Menerapkan kemampuan siswa dalam proyek dan simulasi lain
di dalam kelas) Siswa melakukan diskusi bersama kelompoknya. Peran guru
adalah memfasilitasi berjalannya diskusi. Di samping itu, guru juga
menyiapkan beberapa pertanyaan dari materi tersebut. Sedangkan yang
dimaksud proyek pada strategi pembelajaran ini adalah lembar kegiatan yang
dikerjakan oleh siswa untuk menerapkan kemampuan pemahamannya.
- Fase 3 (Mengukur pemahaman siswa yang dilakukan di kelas pada akhir
materi pelajaran) Sebelumnya, guru telah menyampaikan jika akan dilakukan
kuis pada setiap akhir pertemuan sehingga siswa benar- benar memahami
setiap proses belajar yang telah di lalui saat di kelas. Peran guru disini
adalah sebagai fasilitator.
Menurut Basal (2015: 34)
langkah-langkah strategi flipped classroom antara lain:
- Guru merencanakan secara rinci apa yang akan dipelajari siswa di
rumah.
- Memilih berbagai kegiatan yang sesuai yang memenuhi kebutuhan semua
peserta didik. Pendekatan semacam itu bisa memberi kesempatan belajar yang
kaya bagi siswa yang berbeda gaya belajar.
- Menentukan bagaimana cara mengintegrasikan tugas dan aktivitas itu
terjadi di rumah dan di kelas. Langkah ini sangat penting karena kelas
yang membalik untuk menjadi pendekatan campuran. Karena itu, tidak ada
bagian yang diimplementasikan terpisah.
- Mempresentasikan semua kegiatan secara terorganisir. karena itu
menghubungkan pembelajaran di rumah dan di kelas.
Menurut Ulfa (2014: 11) Langkah-langkah
pembelajaran flipped classroom adalah sebagai berikut :
- Siswa belajar mandiri di rumah mengenai materi untuk pertemuan
berikutnya.
- Di kelas, peserta didik dibentuk berkelompok secara acak.
- Peran guru pada saat kegiatan belajar berlangsung adalah
memfasilitasi berlangsungnya diskusi dengan metode kooperatif learning. Di
samping itu, guru juga akan menyiapkan beberapa pertanyaan (soal) dari
materi tersebut.
- Guru memberikan kuis/tes sehingga siswa sadar bahwa kegiatan yang
mereka lakukan bukan hanya permainan, tetapi merupakan proses belajar,
serta guru
- berlaku sebagai fasilitator dalam membantu siswa dalam pembelajaran
serta menyelesaikan soal soal yang berhubungan dengan materi.
Posting Komentar untuk "sintaks flipped classroom merdeka belajar"